JAKARTA – Langkah Maroef Sjamsoeddin, Direktur Utama (Dirut) PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID ‘membersihkan’ orang-orang eks Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso dari posisi strategis di holding BUMN pertambangan itu perlu diapresiasi.
Pasalnya, keberadaan orang-orang kepercayaan Hendi Prio Santoso tersebut di MIND ID bisa mengganggu proses pembenahan yang akan dilakukan oleh Maroef Sjamsoeddin untuk menuju MIND ID lebih baik.
Pemerhati Intelijen Sri Radjasa Chandra berpendapat, rekam jejak Hendi Prio Santoso saat duduk sebagai Dirut BUMN seakan meninggalkan ‘bom waktu’ masalah bagi Dirut penerusnya.
“Lihat saja kasus di PT PGN Tbk. Ditangkap serta ditahannya orang dekat Hendi Prio Santoso, Danny Praditya, dalam kasus jual beli gas di PGN seakan menjadi puncak gunung es terbongkarnya berbagai macam kasus korupsi,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Menurut Radjasa, Danny Praditya juga pernah duduk sebagai salah satu Direktur di MIND ID dan juga pernah menjadi dirut PT Inalum (Persero).
Radjasa menjelaskan, kasus yang menimpa PGN tidak menutup kemungkinan juga terjadi di MIND ID.
“Namun hal itu belum terbongkar dan karena bisa saja mereka sangat rapi menutupi permainan mereka di MIND ID,” ujar dia.
Radjasa mengungkapkan, salah seorang Direksi MIND ID dengan inisial DSW diduga jelas-jelas merupakan orang kepercayaan dari Hendi Prio Santoso yang juga merupakan mantan Direksi di PGN.
Dia menambahkan, dirinya mendapat kabar bahwa Maroef Sjamsoeddin telah mencopot personal assistant (PA) Dirut inisial SA yang selama ini merupakan PA dari Hendi Prio Santoso saat masih menjadi Dirut MIND ID.
“SA salah satu orang kepercayaan dari Hendi Prio Santoso dan ini posisi strategis. Namun, saya dengar SA kini menjadi PA salah satu Direktur MIND ID yang lain. Semestinya SA kalau bisa tidak lagi menjadi PA direktur siapa pun di MIND ID,” terang Radjasa.
Selain itu, imbuh Radjasa, dirinya juga mendapat kabar bahwa Maroef Sjamsoeddin juga mencopot posisi Sekretaris Perusahaan MIND ID yang selama ini dijabat oleh Hery Yusuf.
Perlu diketahui, terang Radjasa, saat Hendi Prio Santoso menjadi Dirut BUMN, baik di PGN maupun di PT Semen Indonesia Tbk, Hery Yusuf selalu dipercaya Hendi Prio Santoso sebagai sekretaris perusahaan tersebut, begitu pula saat di MIND ID.
“Sebenarnya masih banyak orang-orang Hendi Prio Santoso yang duduk di posisi strategis di MIND ID. Info yang saya himpun, dari sekitar 20 orang yang berada di posisi kepala divisi (Kadiv) MIND ID, yang merupakan jabatan setingkat di bawah direksi atau BOD-1, sekitar 13 orang atau 65 persennya adalah orang kepercayaan atau kaki tangan dari Hendi Prio Santoso,” ungkap dia.
Ke depan, menurut Radjasa, Maroef Sjamsoeddin harus segera merotasi atau mencopot orang-orang Hendi Prio Santoso yang saat ini masih duduk di level BOD-1.
“Kalau tidak segera dicopot, posisi Pak Maroef Sjamsoeddin sangat riskan dan rawan. Bisa saja dia memperoleh info yang tidak benar dari orang-orang Hendi Prio Santoso tersebut,” ungkap Radjasa.
Sebenarnya, lanjut Radjasa, berdasarkan informasi yang dia himpun, kaki tangan Hendi Prio Santoso di MIND ID sudah menggurita hingga ke level anak usaha dan cucu usaha MIND ID grup.
“Jumlahnya sangat banyak dan ini sangat tersebar, mulai posisi direksi anak usaha dan cucu usaha, hingga ke level di bawahnya,” kata dia.
Radjasa menegaskan, hanya orang yang punya kepentingan besar yang kemudian menempatkan banyak kaki tangan atau orang kepercayaan di setiap level posisi agar apa yang menjadi rencananya bisa berjalan mulus dan lancar.
“Saya sangat berharap Pak Maroef Sjamsoeddin bisa secepatnya melakukan pembenahan di MIND ID grup. BUMN ini sangat strategis, jangan sampai kemudian diisi oleh orang-orang yang tidak amanah. Saya percaya Maroef Sjamsoeddin bisa melakukan perbaikan tersebut,” tutup dia.
Informasi yang dihimpun Radjasa, adapun saat ini di lingkungan MIND yang masih bercokol dan diduga merupakan orang-orang Hendi Prio Santoso selain HY dan SA di level BOD-1 adalah, PAS, SA, DS dan SRA. Kemudian, AMO, AK, BH, MGT, BL, NDW, YFA dan PKM. Sedangkan level di bawah BOD-1 adalah, PD dan CN.
Berikutnya untuk di MIND ID Trading Pte Ltd, anak usaha MIND ID, ada inisial NS. Sementara di PT Inalum (Persero) ada inisial IM dan MS.
Ada pula di PT Timah Tbk, seperti ADV, DOZ, HKW, TS, IWR, AA, AW, F, MI, AUB, AW dan CH. Selanjutnya di PT Antam Tbk ada AS, FH, SH, SFML, WDH, ARM, AGY dan H.
“Terakhir di cucu anak usaha, yakni PT SMLI, nama-nama dengan inisial PKM, TMA dan TC diduga juga merupakan kepanjangan tangan dari Hendi Prio Santoso,” pungkas Radjasa.(*)
