SEANTERO negeri bergerak menolak kenaikan BBM ,bagaimana tidak rakyat yang semakin susah dalam hidup nya harus di Bebani kenaikan BBM ,Gas ,Listrik tentu saja beban hidup semakin berat dan t UU dak lagi menggunakan akal sehat.
Jika BBM naik maka seluruh kebutuhan hidup akan naik ,transportasi sudah pasti akan naik akibat nya angkutan barang dan jasa akan naik.
Narasi dan perdebadan di media sosial bisa kita ikuti bagaimana sebetul nya biaya produksi BBM itu pemerintah tidak perna menjelaskan dan beradu argumentasi soal proses produksi BBM ini .dan yang lebih aneh bernegara ini tidak ada prioritas nya. Dan rakyat dikorbankan.
Bagaimana tidak dikorbankan pembangunan IKN terus dilanjutkan subsidi kereta api Cepat Bandung Jakarta terus di kucuri subsidi lewat APBN apa adil yang seperti ini .apa IKN dan kereta api cepat itu kepentingan rakyat ?
Kalau suara rakyat seantero negeri ini dianggap angin terus buat apa kita bernegara kalau hanya menuruti ambisi elit penguasa?
Ya rakyat akan menyelesaikan dengan hukum kedaulatan rakyat kalau DPR sudah bisu tuli. Maka hanya ada satu kata Lawan.
Indonesia tidak bisa dibiarkan sebab sedang tidak baik baik saja. Oligarkhy sudah menjalankan cara cara yang tidak beradab maka kita rakyat harus membangu kesadaran terhadap negeri ini dan tentusaja masadepan bangsa. Indonesia telah melenceng dari tujuan bernegara Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sudah saatnya kita kembali pada peta jalan menuju Indonesia yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan kembali pada UUD 1945 dan Pancasila.(*)
Pojok WiyungÂ
Prihandoyo Kuswanto
