Aris Aruna: Proses Alih Kelola Blok Rokan Mesti Benar dan Terukur

oleh
Ilustrasi APJP. foto/ist

PEKANBARU, CERINEWS.ID – Alih kelola Blok Rokan yang akan terjadi pada Sabtu (8/8/2021) ini adalah bisnis besar. Bisnis ini sangat berkontribusi pada pendapatan negara. Bisnis ini sangat besar yang berarti harus disikapi dengan titik fokus pada proses sudah berjalan dengan benar dan terukur dengan data yang kongkrit.

Demikian diungkapkan Sekjen Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Jasa Penunjang Migas Indonesia (APJPMI) Aris Aruna kepada wartawan, Sabtu (8/8/2021).

“Ada 2.671 orang yang tadinya pegawai CPI dan pada hari ini, Sabtu 8 Agustus 2021 pukul 24.00 WIB nanti, atau pukul 00.00 Hari Minggu 9 Agustus 2021 nanti, akan berubah menjadi PHR dan tidak terlepas juga para pengusaha jasa penunjang sebagai eksekutor di lapangan,” ungkap Aris.

Berita Terkait :   Tender Tiang Listrik Berlarut-larut, PHR Mau Hancurkan Reputasi Pertamina?

Menurut Aris, semua harus sudah clean and clear terhitung mulai Minggu 9 Agustus 2021 pukul 00.00 WIB.

“Merubah mind set harus bergerak cepat tanpa lagi melihat ke belakang dan membanding-bandingkan, karena semua dituntut berlari estafet membawa figur baru yang harus berlari lebih kencang dari sebelumnya untuk menjaga produksi tetap stabil sampai satu tahun ke depan dan akan lebih baik terjadi kenaikan,” lanjut Aris.

Semua aktifitas ekonomi, lanjut Aris, mulai dari reservoir facilities, production facilities, surface facilities sampai di penampungan dan pengiriman minyak bumi di Kota Dumai, harus seirama.

“PHR merupakan BUMN, negara dan pengusaha jasa penunjang di dadaku. Sebagai pejuang migas nasional tagarku untuk mewujudkan produksi nasional harapan negaraku. Salam Migas Indonesia,” ungkap Aris.(hs)

Berita Terkait :   CERI: Anggota DPR dari Demokrat M Nasir Terkesan Asbun Soal Pipa Blok Rokan Rp 4,65 Triliun Mangkrak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.