JAKARTA – Keputusan Tutuka Ariadji mengundurkan diri dari jabatan Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM sangat mengejut masyarakat migas tanah air, tampaknya masih menyisakan misteri. Namun pastinya, rangkap jabatan Dirjen Migas yang ditinggal Tutuka, menambah panjang daftar rangkap jabatan pada posisi strategis di Kementerian ESDM di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman, Jumat (3/5/2024) di Jakarta.
“Sebelum rangkap jabatan di posisi Dirjen Migas, pos strategis dan ‘basah’ lain yang dirangkap jabatankan adalah posisi Dirjen Minerba. Posisi Dirjen Minerba Kementerian ESDM saat ini dirangkap oleh Irjen Kementerian ESDM. Kondisi ini sudah berlangsung sejak Ridwan Djamaluddin diangkat menjadi Pj Gubernur Bangka Belitung tahun 2022” beber Yusri.
Padahal, lanjut Yusri, jabatan Dirjen Migas itu termasuk posisi ‘basah’ dan menjadi incaran banyak pihak selama ini.
“Bisa jadi hati kecil Tutuka Ariadji berontak dan gak kuat akan intervensi yang mungkin dia rasakan, makanya lebih baik mundur sikap dia. Meski demikian, kita patut hargai dan hormati sikap dia mau mengabdi kembali ke ITB sebagai pengajar,” ungkap Yusri.
Dijelaskan Yusri, sikap Tutuka Ariadji mundur dari jabatan strategis itu sangat langka dilakukan oleh pejabat saat ini.
“Atau dia mundur apa karena impor BBM dan minyak mentah lebih besar dari produksi nasional yang setiap tahun anljok di bawah target APBN setiap tahunnya? Tapi, entahlah. Apa sebenarnya alasan dia mengundurkan diri, tetap akan banyak spekulasi,” ungkap Yusri.
Sementara itu, dilansir berbagai media pada Kamis (2/5/2024), Tutuka Ariadji mundur dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM. Ia pindah tugas menjadi Guru Besar Institut Teknologi Bandung ITB.
Hal itu diketahui dalam acara Town Hall Meeting Direktorat Jenderal Migas (Ditjen Migas) yang digelar secara berkala tiap tahun dan diikuti oleh seluruh PNS Ditjen Migas. Kegiatan Town Hall Meeting pada awal tahun 2024 ini juga sekaligus sebagai acara pelepasan Tutuka Ariadji yang pindah tugas sebagai Guru Besar ITB.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa Tutuka Ariadji resmi melepas jabatannya sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM per 1 Mei 2024.
Tutuka diketahui akan kembali lagi mengajar di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi belum dapat memastikan siapa yang akan mengisi posisi Dirjen Migas selanjutnya.
Namun yang pasti, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana saat ini ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas.
“Saat ini Pak Sekjen ditunjuk sebagai pelaksana tugas nya sampai ada penjabat Dirjen definitifnya ditetapkan melalui Keputusan Presiden,” kata Agus kepada CNBC Indonesia, Kamis (2/5/2024).
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2020, Tutuka Ariadji dipercaya untuk menjabat sebagai Dirjen Migas Kementerian ESDM. Sebelum ia mengisi kursi Dirjen Migas, jabatan itu sudah setahun lebih kosong sejak Djoko Siswanto diberhentikan oleh Iganasius Jonan yang kala itu menjadi menteri. Sejak saat itu, posisi Dirjen diisi oleh pelaksana tugas (Plt).(*)