Jokowi Unjuk Gigi Lawan Megawati

oleh

KEHADIRAN Presiden Joko Widodo dalam Silaturahmi Akbar Relawan Nusantara Bersatu yang digelar pada Sabtu (26/11) di GBK, Jakarta bisa ditafsirkan sebagai perlawanan seorang Petugas Partai terhadap Ketua Umum.*

Tak bisa dielakkan, testimoni Jokowi tentang kriteria pemimpin berambut putih dan wajah berkerut adalah bentuk dukungan terbuka kepada Ganjar Pranowo. Ibarat di-skak mat, Megawati seperti dibuat panik dan terdesak.

Sanksi yang pernah diberikan kepada Ganjar tampaknya tak bisa diterapkan kepada Jokowi. Sebab sejak periode kedua, beliau sudah menyatakan tidak punya beban. Ada LBP sebagai penjaga yang bisa diandalkan.

Memang betul, mungkin testimoni itu sekaligus menghantam Anies Baswedan. Tapi bisa juga pernyataan tersebut ditafsirkan bahwa wajah Puan Maharani tampak lebih terawat dan bersinar dengan rambut hitam menawan.

Ketika menyebut bahwa pemimpin jangan hanya duduk manis di istana yang dingin dengan hembusan AC, boleh jadi itu sebuah sindiran langsung kepada putri mahkota yang sedang digadang-gadang menjadi Capres.

Tetiba saya jadi teringat drakor berjudul The Emperor: Owner of the Mask. Kisahnya tentang raja palsu yang dijadikan boneka. Namun ketika raja asli hendak kembali ke istana, justru terjadi perebutan tahta antara keduanya.

Jika betul Jokowi unjuk gigi melawan Megawati, maka ini adalah babak yang bakal menentukan keberlanjutan trah Soekarno di PDI-P. Pada 2014 Megawati memang pilih mengalah. Apakah 2024 juga akan mengalah?***

Bandung, 27 November 2022

Widodo Pranowo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.