PEKANBARU – Tanpa ada angin atau hujan, Koordinator Inspektur Tambang Provinsi Riau Diary Sazali Puri Dewa Tari tiba-tiba memblokir nomor Whatsapp milik Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman pada Selasa (18/1/2022) petang.
“Kami memberi informasi sekaligus menanyakan tindakan Inspektur Tambang Riau terkait dugaan ilegal mining di Rokan Hilir. Eh, tiba-tiba setelah dialog, dia memblokir nomor WA saya,” ungkap Yusri.
Yusri mengaku menyayangkan sikap Diary tersebut. “Harusnya Inspektur Tambang Tiau berterimakasih pada masyarakat Riau yang melaporkan adanya dugaan ilegal mining melalui berita media untuk bisa ditindaklanjuti mereka bersama aparat penegak hukum,” ungkap Yusri.
Karena, lanjut Yusri, peran masyarakat yang melaporkan melalui media online sebetulnya meringankan kerja Inspektur Tambang Riau untuk bisa memantau seluruh wilayah Riau. “Sebab kan Inspektur Tambang Riau itu hanya memiliki lima personel Inspektur Tambang,” tukas Yusri.
“Namun apa boleh buat begitulah sikap Inspektur Tambang kita,” lanjut Yusri.
Akan tetapi, lanjut Yusri, pihaknya meskipun tidak digaji oleh negara seperti Inspektur Tambang tersebut, kami tidak akan pernah surut mengungkap jika ada kegiatan pengelolaan sumber daya alam yang tidak benar menurut aturan undang undang.(*)
