Ribuan Vendor PTPN Holding Menjerit Lantaran Tagihan Tak Kunjung Dibayar

oleh

JAKARTA – Ribuan rekanan PTPN III Holding Perkebunan di berbagai daerah menjerit. Pasalnya, sudah berbulan bulan, tagihan mereka terhadap perusahaan plat merah itu tak kunjung dibayar.

“Kami mendapat laporan bahwa ribuan vendor PTPN 1 hingga PTPN XIV belum dibayar tagihan lebih dua bulan sejak menagih, katanya kabag keuangan beralasan bingung dalam mencatatkan pembukuannya akibat peleburan anak perusahaan PTPN Holding menjadi Sub Holding Palm Co, Suger Co dan Suporting Co atau Asset & Management Co” ungkap Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman, Selasa (25/7/2023) di Jakarta.

Lebih lanjut Yusri mengungkapkan, para vendor yang berbisnis dengan PTPN Holding bukanlah konglomerasi besar melainkan usaha kelas menengah kecil yang perputaran usahanya sangat tergantung pada pinjaman bank dan kelancaran pembayaran pekerjaan untuk menghidupi jutaan karyawan yang bekerja pada mereka.

“Kita tentu mendukung pembentukan Sub Holding itu agar semakin moncreng kinerja PTPN, tapi kewajiban pada vendor jangan diabaikan, gak syoor itu” kata Yusri.

Sebab, lanjut Yusri, para vendor tersebut merupakan mitra PTPN Holding yang harus dijaga kesehatannya oleh PTPN dengan hubungan yang saling menguntungkan dan melengkapi. Hubungannya harus sehat dan membina, bukan membinasakan.

“PTPN jangan egois dong, jangan hanya memikirkan dirinya sendiri dan malalaikan hak vendornya, jangan pula timbul kesan tagihan vendor yang tertahan lama dijadikan sebagai modal cash flow PTPN, itu tak baik” ungkap Yusri.

Dilansir okezone.com 19 Juli 2023 lalu, Empat anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III akan digabung ke dalam Sub Holding Palm Co.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengklaim kermpat anak usaha itu sudah menerapkan good corporate governance dan dinilai lembaga independen maupun mandiri.(*)

Baca Juga :   CERI Harapkan Dirut PHR Secara Kesatria Mengundurkan Diri Akibat 9 Pekerja Meninggal dalam Kecelakaan Kerja di WK Migas Blok Rokan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.