Parah… Ganti Blangko Sertipikat Hak Milik di BPN Tanggerang Selatan Hampir Tiga Bulan Tak Kunjung Selesai, CERI: Kita Tagih Janji Kepala BPN

oleh

JAKARTA – Setelah lebih tiga bulan mengajukan permohonan ganti blanko sertifikat hak milik di Kantor BPN Tangerang Selatan, Budiman Kartoh tak kunjung memperoleh hasil. Tak pelak hal itu membuatnya kecewa.

Diceritakanya, ia telah memasukkan permohonan itu pertama kali sejak 3 Juni 2022 yang lalu. Petugas Ukur bernama Ahlan, kemudian pada 14 Juni 2022 telah melakukan pengukuran di rumah Taman Pesona Bali Blok C7 No 1. Pisangan Ciputat Timur, Tanggerang Selatan.

Namun, hingga saat ini data berkas permohonannya, malah dinyatakan tidak ditemukan dalam pencarian data di Kantor Pertanahan Kota Tanggerang Selatan.

Tak hanya sampai di situ, ia mencoba menghubungi Ahlan. Namun sama sekali tidak ada kejelasan kapan permohonan itu akan tuntas dikerjakan oleh BPN Tangerang Selatan.

Belakangan, setelah diketahui berkas tidak diketahui keberadaannya, baru pagi ini Ahlan memberi kabar. “Pagi pak, berita acara sudah selesai dan sudah berjalan kembali berkasnya, nanti akan saya infokan jika sudah bisa diambil ya pak,” kata Ahlan.

Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman menyatakan Kepala Kantor Pertanahan Tangerang Selatan harus bertanggungjawab atas kinerja anak buahnya yang terkesan lalai tersebut.

“Kakan BPN nya harus tanggungjawab dong. Jika warga ini tidak mengecek perkembangan proses permohonan itu, mungkin semakin tak jelas kapan bisa selesai. Kondisi ini harus jadi atensi Kepala BPN Tangsel, agar masyarakat banyak tidak menjadi korban oleh model-model petugas seperti ini,” ungkap Yusri.

Sementra itu, dilansir republika.co.id pada 15 Juni 2022, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan, ada beberapa program kerja prioritas yang akan ia kerjakan usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil. Hadi menyebut, salah satunya adalah terkait penerbitan sertifikat tanah.

“Masalah sertifikat tanah yang sudah dilasanakan Pak Sofyan Djalil yang saat ini sudah mendapatkan 80 juta (bidang) dan kan targetnya sampai 126 juta ya. Itu akan terus kita selesaikan,” kata Hadi usai pelaksanaan serah terima jabatan di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Hadi menegaskan, dirinya pun akan terjun langsung ke lapangan untuk mencari tahu permasalahan-permasalahan apa saja yang terjadi. Sehingga masalah itu dapat segera diselesaikan dan tidak membebani masyarakat.

Terkait hal ini, Yusri Usman menytakan sekarang saatnya masyarakat menagih janji Menteri ATR yang baru. “Kita tagih janji Kepala BPN,” ungkap Yusri.

Sementara itu, dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut, Kepala BPN Tangerang Selatan tak kunjung memberikan keterangan apa pun hingga berita ini dilaporkan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.